Senin, 26 November 2012
Endra Prasetya Hanya Dihukum Satu Kali
Kiper utama Timnas Indonesia, Endra Prasetya ternyata hanya dilarang tampil satu kali pertandingan akibat kartu merah yang dia terima saat melawan Laos di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (25/11).
Dengan demikian kiper Persebaya Surabaya itu sudah bisa memperkuat Indonesia saat menghadapi Timnas Malaysia, Minggu (1/12) mendatang Endra Prasetya hanya dihukum 1g.
Endra hanya absen saat melawan Timnas Singapura, Rabu (28/11). Sebelumnya, Indonesia salah memahami regulasi turnamen artikel 15.4, yang melarang pemain penerima kartu merah langsung tampil selama turnamen.
Koordinator Umum AFF, Tin Aung (Myanmar), menegaskan, kartu merah yang diterima pemain Indonesia hanya disanksi sekali. Namun bisa ditambah bila pelanggaran yang dilakukan sangat serius, Sedangkan proses terjadinya kartu merah Endra, tidak terlihat adanya keseriusan yang dilakukan.
Meski demikian kubu Indonesia tetap akan menyiapkan dua pemain untuk menggantikan posisi Endra. Mereka adalah striker senior Bambang Pamungkas atau Fachrudin Wahyudi Aryanto, pemain yang menggantikan Handi Ramdan saat melawan Timnas Laos, Minggu (25/11) lalu. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan bila saat melawan Singapura, Wahyu mengalami cedera.
Dalam keterangan pers usai pertandingan melawan Timnas Laos, kapten tim Bambang Pamungkas, mengutarakan kemungkinan dirinya menjadi kiper Timnas Indonesia. "Kemungkinan bisa saya atau siapa," kata dia.
Kendati demikian, pilihan terbaik Nil Maizar untuk menggantikan posisi Endra Prasetya adalah Fachrudin. Pemain gelandang ini sudah pernah menjadi kiper tim PSS Sleman saat menggantikan posisi kiper mereka yang diganjar kartu merah.
Pelatih kiper Timnas Indonesia Haryanto, yang dikonfirmasi, menjelaskan,Indonesia hanya membawa dua kiper. Samsidar yang pernah mengikuti pelatnas, pergi tanpa pamit dan bergabung dengan klub barunya, Mitra Kukar.
Seperti diberitakan, Endra Prasetya diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Laos saat berada di kotak penalti. "Kami belum mengumumkan kepada Fachrudin untuk menjadi kiper," kata Haryanto. "Kami hanya perlu melakukan latihan teknik kiper kepada dia, tapi kami berharap kiper Wahyu Tri Nugroho bisa melanjutkan kiprahnya bersama tim tanpa ada gangguan," kata Haryanto sebelum mengetahui adanya regulasi soal kartu merah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar