Halaman

Translate

Minggu, 25 November 2012

Indonesia Bermain Imbang, Nil Minta Maaf

Tim  Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 saat menghadapi Laos pada  laga pertamanya di turnamen Piala AFF 2012 di stadion Nasional Bukit Jalil, kemarin. Laos berhasil membuat kejutan dengan unggul lebih dulu  melalui tendangan penalti di menit 30, setelah kiper Endra Prasetya menjatuhkan Khampheng Sayavutthi di daerah  kotak penalti.

Wasit asal Hongkong mengganjar Endra dengan kartu merah. Praktis Indonesia tanpa kiper. Pelatih Nilmaizar kemudian memasukkan Kiper cadangan Wahyu Tri Nugroho yang  masuk menggantikan  Oktovianus Maniani. 
Khampheng Sayavutthi yang ditugasi sebagai algojo mampu menjinakkan penjaga gawang Wahyu Tri. Wahyu tak mampu menghadang tendangan keras Sayavutthi yang masuk di sisi kiri gawang Wahyu.

Lima menit berselang seorang pemain Laos juga diusir wasit.Sopha pemain bernomor punggung 14 itu harus keluar setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Andik Vermansyah. 

Kondisi tersebut dimanfaatkan tim asuhan Nilmaizar untuk menekan Laos.Hasilnya pada menit ke-41, Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut diciptakan oleh Raphael Mautimo yang berhasil memanfaatkan bola kemelut di depan gawang yang disambar dengan tandukannya.

Tapi sayang pada menit 81 Laos kembali memimpin dengan skor  2-1. Pemain pengganti Keoviengphet mampu menembus lemahnya pertahanan Indonesia.
Beruntung pada menit 89 Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah pemain pengganti, Vendry Mofu mampu menyambar bola rebound  Andik, yang tak mampu dihadang kiper lawan.

Seusai pertandingan pelatih Indonesia, Nilmaizar mengaku kurang puas dengan hasil tersebut."Sekali lagi saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena hasilnya tidak sesuai harapan.Inilah sepakbola," ujar Nil.

Dia menyebut Laos memang tim yang bagus dan pantang menyerah. Laos memiliki banyak keberuntungan dalam pertandingan tersebut."Indonesia kurang beruntung saja padahal banyak memiliki peluang," jelasnya.

Disinggung absennya Endra pada pertandingan berikutnya, Nil mengatakan akan konsultasi dulu dengan pihak panitia apakah masih bisa menambah kiper."Kalau tidak saya akan memanfaatkan pemain yang ada untuk disiapkan menjadi penjaga gawang," ungkapnya.

Sementara itu pelatih Laos, Kokichi Kimura mengatakan pertandingan tersebut sangat ketat dan menguras tenaga."Saya puas anak-anak mampu bermain maksimal dengan menahan imbang Indonesia. Indonesia padahal dihuni banyak pemain bintang yang unggul dalam skill individunya," sebutnya.

Laos lanjutnya sebetulnya bisa menang kalau saja para pemain tidak lengah."Tapi saya tetap memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah berjuang total," pungkasnya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar