Tim Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 saat
menghadapi Laos
pada laga pertamanya di turnamen Piala AFF 2012 di stadion Nasional Bukit
Jalil, kemarin. Laos berhasil membuat kejutan dengan unggul lebih dulu melalui
tendangan penalti di menit 30, setelah kiper Endra Prasetya menjatuhkan
Khampheng Sayavutthi di daerah kotak penalti.
Wasit asal Hongkong mengganjar Endra dengan
kartu merah. Praktis Indonesia
tanpa kiper. Pelatih Nilmaizar kemudian memasukkan Kiper cadangan Wahyu Tri
Nugroho yang masuk menggantikan Oktovianus Maniani.
Khampheng Sayavutthi yang ditugasi sebagai
algojo mampu menjinakkan penjaga gawang Wahyu Tri. Wahyu tak mampu menghadang
tendangan keras Sayavutthi yang masuk di sisi kiri gawang
Wahyu.
Lima menit berselang seorang pemain Laos juga
diusir wasit.Sopha pemain bernomor punggung 14 itu harus keluar setelah
melakukan pelanggaran keras terhadap Andik Vermansyah.
Kondisi tersebut dimanfaatkan tim asuhan
Nilmaizar untuk menekan Laos.Hasilnya pada menit ke-41, Indonesia mampu
menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut diciptakan oleh Raphael Mautimo
yang berhasil memanfaatkan bola kemelut di depan gawang yang disambar dengan
tandukannya.
Tapi sayang pada menit 81 Laos kembali memimpin
dengan skor 2-1. Pemain pengganti Keoviengphet mampu menembus lemahnya
pertahanan Indonesia.
Beruntung pada menit 89 Indonesia mampu
menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah pemain pengganti, Vendry Mofu mampu
menyambar bola rebound Andik, yang tak mampu dihadang kiper lawan.
Seusai pertandingan pelatih Indonesia,
Nilmaizar mengaku kurang puas dengan hasil tersebut."Sekali lagi saya
minta maaf kepada masyarakat Indonesia
karena hasilnya tidak sesuai harapan.Inilah sepakbola," ujar Nil.
Dia menyebut Laos memang tim yang bagus dan
pantang menyerah. Laos
memiliki banyak keberuntungan dalam pertandingan tersebut."Indonesia
kurang beruntung saja padahal banyak memiliki peluang," jelasnya.
Disinggung absennya Endra pada pertandingan
berikutnya, Nil mengatakan akan konsultasi dulu dengan pihak panitia apakah
masih bisa menambah kiper."Kalau tidak saya akan memanfaatkan pemain yang
ada untuk disiapkan menjadi penjaga gawang," ungkapnya.
Sementara itu pelatih Laos, Kokichi Kimura mengatakan
pertandingan tersebut sangat ketat dan menguras tenaga."Saya puas anak-anak
mampu bermain maksimal dengan menahan imbang Indonesia. Indonesia
padahal dihuni banyak pemain bintang yang unggul dalam skill individunya,"
sebutnya.
Laos lanjutnya sebetulnya bisa menang kalau saja para pemain tidak
lengah."Tapi saya tetap memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah
berjuang total," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar